Selasa, 27 Maret 2012

Jadi Sejarah Dunia Bila Demo Menelan Korban


Demo besar-besaran akan
berlangsung hari ini di Istana
Negara dan Gedung DPR (Dewan
Penghianat Rakyat, kata rakyat
miskin). Tujuan demo adalah
menantang kenaikan BBM yang akan dilakukan pemerintah
bersama DPR.
Sepertinya SBY sengaja
mengambil kebijakan itu sekedar
untuk mengetahui sejauhmana
rakyat masih mendukung dirinya sebagai presiden meski
sebenarnya dia sudah jatuh
harga dirinya dengan tindakan
korupsi yang dilakukan para
kader-kader politik yang sampai
saat sekarang ini dalam proses di pengadilan.
Namun disaat SBY diserang dan
tidak mampu membuktikan janji-
janji dalam kampanye yakni
memberantas korupsi di tanah
air, justru dia mengalihkan perhatian dengan menaikkan
BBM. Jelas ini adalah skenario
untuk menyengsarakan rakyat
yang sudah tidak lagi mampu
menutupi kehidupan sehari-hari.
Tujuan pemerintahan didirikan sebagaimana tercantum dalam
Pancasila dan UUD 45 adalah
mensejahterakan rakyat serta
mencerdaskan kehidupan bangsa
ternyata jauh dari kenyataan.
Justru yang sejahtera adalah mereka yang menduduki posisi
sebagai pejabat dan politisi yang
semakin terbukti menmguras
uang rakyat dengan serakah
yang luar biasa. Demikian pula
ternyaa mencerdaskan bangsa hanya untuk orang-orang
tertentu saja, sebab ternyata
cerdas bukan untuk kepentingan
rakyat tetapi cerdas dalam
korupsi dan manipulasi. Jadi
memang pemerintah mampu membuktkannya.
Barang siapa yang mengkhianati
atau mengingkari terhadap
Pancasila dan UUD 45, lambat
atau cepat tinggal meenunggu
kehancuran sebab pemerintahan yang demikian tidak akan kuat
lama karena sesungguhnya
mereka mengkhianati dirinya
sendiri.
Inilah saatnya rakyat bersatu
dan meneriakkan kebohongan yang dilakukan pemerintah
selama ini. Kebohongan yang
paling nyata adalah janji
memberantas korupsi pada saat
kampaye, sebagaimana iklan
yang menampilkan Anas Urbaningrum, Angelina, Baskoro
yang menyatakan “tidak pada
korupsi” namun justru kader PD
yang menjadi pelopor koruptor
yang dilakukan Nazaruddin.
Masyarajat menjadi lupa untuk menyeret kader PD yang jelas
korupsi, kini disibukkan dengan
turun ke jalan untuk demo
menentang kenaikan BBM.
Penulis:Kuswari Miharja(Kompasiana)

0 komentar:

Posting Komentar

Saya sangat menghargai teman2 yg mengutamakan kesopanan dalam bertutur kata&berkomentar,,thanks

 
Design by Automotive | Bloggerized by Free Blogger Templates | Hot Deal